Wednesday, April 24, 2013

Scarf Bunga Menjuntai

Sesuai namanya, scarf ini dikelilingi oleh bunga dan tangkai yang menjuntai-juntai, kesannya jadi feminin, unik dan tentu saja keren. 


Membuatnya tidak susah.

1. Buat tali air sepanjang scarf yang diinginkan. Saya ingin scarf ini bisa dililitkan di leher dan masih ada sisa menjuntai, jadi saya buat tali air yang mencapai ke daerah paha setelah dililitkan ke sekitar leher. Setelah jadi, ternyata panjangnya mencapai perut saja. Mengkerut, karena itu buat lebih panjang dari panjang seharusny.

2. Buat double crochet di sekeliling tali air tersebut.

3. Buat tripple crochet di atas lajur double crochet tersebut, tetapi tidak rapat. Buatlah 3 tripple crochet, lalu lompati satu tusuk lalu buat lagi 3 tripple crochet. Hasilnya akan ada lubang. Lubang tersebut tempat juntaian berada.

3. Nah, kalau sudah selesai, buat 5 tali air lalu buat 4 tusuk air lalu jarum dimasukkan ke titik keempat, sehingga menjadi cincin. 

4. Buat 2 tali air lalu masukkan ke lubang cincin itu. Buat 1 double crochet, lalu buat 2 tali air masukkan kembali ke lubang cincin. Jadilah satu kelopak bunga. Buat 4 kelopak bunga. Lalu buat 5 tali air dan dikaitkan ke lubang tripple crochet tadi. Nah, sudah jadi satu untaian bunga.

5. Untuk untaian bunga berikut, tali airnya cukup 3 tali air saja, sedangkan untuk kelopak bunganya sama. Jadi hasilanya berselang seling antara untaian bungan yang panjang dan untaian yang pendek.

6. Kalau sudah selesai mengelilingi scarf tersebut, ikat benang. 

Nah, jadi deh scarf keren dan unik ini. Warna bisa diganti dan divariasikan. Tadinya saya berencana untuk memadukan warna biru dan putih. Bagian tripple crochetnya berwarna putih, yang lain tetap biru. Tapi karena baru mau coba, jadi saya pakai satu warna saja. 

Kalau gak bisa bikin dan mau pesan boleh saja. Harganya Rp 200.000,-. Lamanya pengerjaan antara 1-2 minggu. Hubungi saya di 0858 1122 7868 atau pin BB 27ec901c.



.

Sunday, April 21, 2013

White Crochet Bracelet with sky blue beads

Hari Minggu enaknya bersantai-santai ria. Tapi lihat benang rajut, yah ingin membuat sesuatu juga. Sudah beberapa hari ini, saya ingin sekali mengasah kemampuan saya memadukan benang rajut dengan mote-mote. 

Karena saya punya mote-mote lumayan banyak, jumlah dan jenisnya. Jadi sayang juga kalau dibiarkan begitu saja. Kali ini saya mengambil benang rajut putih yang saya padukan degan mote-mote biru muda transparan.

Pertama-tama, ukur dulu pergelangan tangan kita atau orang yang akan memakai gelang ini. Gelang yang saya buat ini berukuran 17 cm. 


Jadi saya masukkan mote-mote ke dalam benang rajut kurang lebih sekitar 15 cm. Saya memasukkan mote-mote agak banyak, lebih baik berlebih daripada kurang.

Kemudian saya buat tali rantai sepanjang 17 cm, lalu buat 4 rantai lagi dan dimasukkan ke titik ke-4. Lengkungan tali rantai ini berguna untuk menjadi kaitan gelang. Kalau mote-motenya kecil, maka tali airnya dikurangi. 



Kemudian setelah beberapa double crochet, masukkan mote-mote, satu per satu. Untuk gelang ini, saya buat berjarak 3 double crochet, sehingga tidak terlalu rapat satu sama lain.



Usahakan mote terakhir tidak terlalu jauh dengan kaitan yang kita sudah buat di awal. 




Gelangnya sudah jadi. Sederhana tetapi cantik, kan.



Gelang yang sudah jadi dipakai di pergelangan tangan saya. Kebetulan saya memang tidak bisa memakai perhiasan dari logam, termasuk gelang emas. Jadi gelang rajutan ini cocok untuk saya.  




Jika mau memesan, harga gelang ini Rp 15.000,-. Sebutkan ukuran dan warna benang yang diinginkan. Saya bisa dihubungi di 0858 1122 7868 Pin BB 27ec901c.

Thursday, April 18, 2013

Gelang rajutan dengan mote

Saya punya mote atau bead lumayan banyak, jaman masih hobi membuat mote-mote, dan sekarang sisanya cukup banyak. Ternyata, mote-mote ini masih bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang menarik,  yaitu gelang dengan mote-mote.
I have many packs of beads, because I like making jewelry from beads, too. Now, I can use these beads for making jewelry, too. And it's cute enough.



Membuatnya cukup mudah, sama saja seperti merajut seperti biasa, hanya mote-motenya dimasukkan terlebih dahulu. Banyaknya mote tergantung dari seberapa banyak kita memakai mote di gelang tersebut. Tusuk yang digunakan di sini adalah tusuk single crochet, sehingga gelangnya berkesan rapat. Variasi tusuknya sebenarnya suka-suka, kalau mau agak longgar, buat saja dengan tusuk double crochet.
It's not so difficult to make this bracelet. Similar like as usual crochet, just we put beads in the yarn before we start crocheting. How many beads we put, it depends on how many beads we like to have in our bracelet. 
Here I am using single crochet, so the bracelet looks so tight. You can use double crochet, if you like it.  



Warnanya lagi-lagi warna Indonesia banget. Iya, soalnya kebetulan mote yang saya keluarkan adalah yang berwarna putih, dan benang yang ada di hadapan saya adalah merah. Jadi inilah yang dibuat pertama. Padahal saya punya banyak benang warna-warni. 
Again, I am using red and white. Yup, because the yarn in the front of me was red and the beads are white :). I will make this bracelet with other colors, if I have time.



Kalau malas buat, dan maunya langsung jadi juga boleh. Harga gelang rajutan dengan mote ini Rp 25.000,- per piece, di luar ongkos kirim. Jadi mau mesannya sekalian saja ya. Minat? Hubungi saya di 0858 1122 7868 atau BB 27ec901c. Oh ya, sebutkan panjang gelang yang diinginkan.

Scarf pola Nanas coklat dan salem

Di Eropa trendnya adalah merajut dengan benang besar, supaya cepat selesai dan bisa langsung dipakai, langsung pamer punya scarf baru dan satu-satunya, iyalah, bikin sendiri. 


Pantesan aja ketika mencoba pola yang dibeli di Austria, kok gak ada yang pas. Rupanya salah ukuran benang. Untung aja akhirnya setelah muter-muter sekian pasar dan mall, ketemu juga benang wol yang cukup besar diameternya, jadi dicobalah membuat scarf ini. Pola scarf ini adalah pineapple alias nanas. 



Oh ya, trend scarf di Eropa adalah scarf yang melinting model begini, semakin melinting, semakin keren. Padahal dulu-dulu waktu mulai belajar merajut, merasa gagal terus karena rajutan saya selalu melinting..... ternyata ....... 

Bikinnya di sela-sela waktu saja, paling 15-30 menit, kalau diseriusin sekian jam malah jadi bosan. Lumayanlah untuk membunuh waktu ketika menunggu seseorang atau menunggu makanan dihidangkan.

Kalau ada yang berminat, boleh juga memesan scarf ini. Harganya? Mmmm, sekitar 200 ribuan kali ya... Karena benangnya mahal. benang yang saya pakai ini harganya Rp 45.000/gulung. Kirim via email saja: fit_3a@yahoo.com.

Gelang Rajutan

Rajutan ternyata keren juga dijadikan perhiasan. 
We can make a jewellery :)

Kali ini saya membuat gelang dari benang rajut. Kebetulan yang dibuat pertama kali adalah warna yang Indonesia banget yaitu Merah Putih. Tentu saja nanti akan menyusul warna warni lainnya dan diupload di sini.

This time I make a crochet bracelet. And just a coincidence that the first bracelet I made is very Indonesia: red and white. Of course, I will make other bracelets in different colors and I will upload it later here.     



Ukuran lingkar gelang adalah 15 cm. Jika mau memesan, beri tau lingkar pergelangan tangannya dan juga warna yang diinginkan.
The length of this bracelet is 15 cm, which is the wrist of a child. You can make as longer as you wish.




Pembuatan gelang ini sih sebenarnya tidak lama, tapi pembuatan akan tergantung dari kesibukan saya dan jumlah pesanan yang sudah masuk, jadi nanti akan dikonfirmasi kapan jadinya. 
To make this this bracelet is only 30 minutes or less. 




Harga gelang ini Rp 15.00,- per piece. Di luar ongkos kirim. Jadi lebih baik memesannya sekaligus banyak, biar ongkos kirimnya sekalian. Saya bisa dihubungi di 0858 1122 7868 atau Pin BB 27ec901c.




Sunday, April 14, 2013

Tatakan gelas dari kantong kresek


Sudah bertahun-tahun saya menolak pakai kantong kresek. Bahkan sebelum ada kampanye anti tas plastik. Jadi kalau belanja, barang yang saya beli langsung masukkan ke tas saya,  atau saya gabung dengan belanjaan yang lain. Meski demikian, tetap saja tumpukan plastik  kresek di rumah tak terhindarkan. Sebagian saya berikan ke warung dekat rumah, yang agak besar saya re-use dan jadikan tempat sampah.

Nah, kali ini kantong kresek saya ubah jadi tatakan gelas. Kantong plastik yang tipis saya potong-potong dengan lebar kurang lebih 2-3 cm memanjang, lalu diikat satu sama lain dan dirajut. Polanya sederhana saja, malah sebenarnya gak pakai pola, jadi suka-suka saja, ketemu polanya pas mau bikin.

Kalau anda tidak bisa merajut, dikepang saja atau gunakan teknik macrame yang diajarkan jaman kita SMP dulu. Jangan minta saya untuk membuat tatakan gelas ini ya, karena saya mengajarkan cara merajut di blog saya yang namanya ada di foto tersebut.
Mudah-mudahan langkah kecil ini bisa membantu mengurangi sampah dan menjaga lingkungan hidup.

Tatakan gelas dari kantong kresek. Coaster from plastic bags.

Coaster from used plastic bags - I am trying to use plastic bags as minimum as possible for years and deny to be given plastic bags if I buy something. However the plastic bags are still tons at home. I share it to the small warung close to home. And I re-use some thin plastic bags into something - Coaster!!. 

Cut the plastic bags like a rope, tie and crochet it. 

Don’t ask me to make this coaster for you :) I will teach you how to crochet it in my blog www.merajut-itu-asyik.blogspot.com. If you can’t crochet, you still have opportunity to re-use those, you can try “kepang” techniques or macrame. Google and youtube provide some lessons about this. A small step to reduce plastic garbage and to protect environment.


Saturday, April 6, 2013

Beberapa hasil rajutan pola Crochet si Nenek

Waktu pertama kali mendengar nama pola ini, aneh dan lucu juga ya, yaitu Granny alias "nenek". Saya tidak tau kenapa namanya seperti itu. Mungkin karena salah satu model jadul dari jaman dahulu kala kali ya. Yang jelas, pola ini gampang dibuatnya, bisa dipadu padankan dengan macam-macam warna dan bisa dijadikan macam-macam. 

Hasil rajutan dengan motif Granny. Benang yang saya pakai di sini adalah benang Minlon, tebal dan besar, jadi hasilnya pun besar. Blackberry saya saja kalah besar :D
  

Rajutan dengan motif Granny yang saya buat di atas, saya buat dengan benang Minlon yang cukup tebal. Awalnya, saya mau buat syal, tapi ternyata hasilnya besar banget. Mau buat semacam syal dengan kancing untuk menutupi bagian pundak dan dada saja, tapi saya kok gak yakin kalau hasilnya akan bagus. Jadi untuk sementara, saya diamkan dulu. 

Rajutan motif granny ini bisa dibuat dengan macam-macam ukuran. Ukuran mini, misalnya kalau menggunakan benang sulam (jarumnya juga pasti kecil), bisa dijadikan bandul kalung. Saya ingin sekali buatnya, kayaknya lucu deh. Sudah mulai bongkar-bongkar benang sulam saya dan mencuci sebagian yang kotor karena saya tidak memasukkan ke dalam boks khusus benang sulam. Nanti kalau sudah jadi, saya tampilkan di sini. 

Ada juga rajutan motif granny yang sedang saya rencanakan untuk menjadi blus. Warnanya pink dan ungu, kalau buat saya, warnanya manis dan girly banget. Tapi, nanti dulu ya, karena saya kehabisan benangnya, dan sewaktu ke tokonya untuk membeli benang yang sama, benangnya juga tidak ada, karena Jakarta beberapa waktu lalu hujan lebat selama dua minggu, tidak ada yang mengantar barang, demikian kata yang punya toko. 

Granny dari benang katun, saya mau buat syal atau blus. 
Polanya menyusul yah, karena kerjaan buanyak banget dan semuanya deadline nya dekat ....