Pertama kali saya lihat cowl, langsung jatuh hati.
Cowl adalah semacam scarf tetapi pendek dan hanya melingkari bagian leher saja. Betul juga sih karena sebenarnya kalau cuaca dingin, yang sangat perlu dilindungi adalah bagian dada atas dan leher. Kalau yang menjuntai-juntai lebih untuk gaya. Saya sendiri menamakannya scarf lilit atau scarf gulung. Praktis dipakainya, karena langsung diloloskan lewat kepala, seperti memakai T-shirt.
Saya menggunakan benang minilon yang cukup tebal. Ternyata tidak semua pola cocok dengan benang ini. Kalau rajutannya terlalu rapat, scarfnya menjadi kaku, kalau rajutannya terlalu longgar, scarfnya terlihat seperti jala. Akhirnya, setelah mencoba beberapa macam pola rajutan, akhirnya benang minilon ternyata cocok dengan pola ini.
Pola yang digunakan untuk cowl ini sederhana sekali.
Pertama, saya mengukur panjang cowl yang saya inginkan, yaitu meletakkan pita meteran melingkari atas kepala saya hingga ke dada saya. Karena cowl akan kita perosotkan dari atas kepala hingga jatuh melingkari leher kita. Ternyata panjangnya kurang lebih 70 cm.
Kedua, saya membuat tali air yang panjangnya kira-kira 70 cm, sambil menghitung 1 + 2 + 1. Karena untuk baris berikutnya kita akan membuat tusukan rajutan dimulai dari tusukan 1 (pertama), lalu lompati 2 tusuk rantai, lalu tusukan rajutan pada tusuk rantai berikutnya. Ini saya lakukan, supaya tidak ada tusukan yang berlebih atau kurang.
Ketiga, ketika tusuk rantai sudah cukup panjangnya, buat 3 tali air lalu buat 1 dc, lalu 1 tali air, lalu 1 dc di lubang yang sama dengan dc yang pertama. Lalu tanpa membuat tali air, buat 1 dc lagi tapi melompati dua tusuk air. Teruskan, maka akan membentuk huruf V.
Keempat, rajuta diputar, buat 3 tali air, lalu buat 1 dc, 2 tali air dan 1 dc di lubang tusukan yang sama. Begitu seterusnya, hingga mencapai tebal cowl yang diinginkan.
Kelima, kalau sudah selesai, pasang kancing. Tata dulu dan rancang, di mana akan meletakkan kancing. Kancing dijahit dengan benang jahit biasa. Atau, ujung dengan ujung cowl dijahit sehingga menggulung, memakainya langsung dari kepala diloloskan ke leher.
Nah, jadilah scarf atau cowl yang gaya ini.
Kalau mau beli cowl atau scarf lilit seperti ini juga boleh. Harganya Rp 120.000,- Sudah termasuk ongkos kirim untuk Jakarta dan Jawa Barat. Untuk saat ini (30 Juli 2013) baru tersedia warna pink, seperti yang ada di atas. Nanti kalau ada lagi warna lain, akan diberitahukan.
Keempat, rajuta diputar, buat 3 tali air, lalu buat 1 dc, 2 tali air dan 1 dc di lubang tusukan yang sama. Begitu seterusnya, hingga mencapai tebal cowl yang diinginkan.
Cowl dengan menggunakan kancing |
Kelima, kalau sudah selesai, pasang kancing. Tata dulu dan rancang, di mana akan meletakkan kancing. Kancing dijahit dengan benang jahit biasa. Atau, ujung dengan ujung cowl dijahit sehingga menggulung, memakainya langsung dari kepala diloloskan ke leher.
Nah, jadilah scarf atau cowl yang gaya ini.
Kalau mau beli cowl atau scarf lilit seperti ini juga boleh. Harganya Rp 120.000,- Sudah termasuk ongkos kirim untuk Jakarta dan Jawa Barat. Untuk saat ini (30 Juli 2013) baru tersedia warna pink, seperti yang ada di atas. Nanti kalau ada lagi warna lain, akan diberitahukan.
No comments:
Post a Comment